Assalamualla ikum wr.wb
coba lihat gambar diatas,, gambar itu menunjukkan seorang pemuda yang sedang mencium tangan seorang ulama.. Lantas bagimana Pandangan islam tentang "Mencium Tangan Ulama atau orang Saleh" ??
Mencium tangan adalah budaya masyarakat yang sudah ada sejak dahulu,, bahkan tidak hanya umat Islam, warga Nasrani, Hindu, Budha, bahkan Yahudi juga melaksanakan budya ini. Mencium tangan Ulama atau orang Saleh adalah budaya baik yang dianjurkan oleh Islam dan dicintai oleh Allah S.W.T.
Iman an-Nawawi berpendapat bahwa sunnah berdiri untuk menyambut orang yang masuk sebagai bentuk penghormatan. Asalkan orang tersebut memiliki keutamaan yang jelas (seperti Ilmu, Saleh, atupun Mulia) dan berdiri sebagai bentuk memuliakan, bukan untuk Riya'.
Ibnu Qasim al-'Ibadi berkata : "Disunnahkan mencium tangan orang Alim, Saleh, Syarif, Zahid, seperti yang dilakukan sahabat terhadap baginda nabi S.A.W. dan makruh melakukannya apabila atas dasar Kekayaan, atau sesamanya. Disunnahkan berdiri untuk menyambut orang mulia sebagai bentuk penghormatan, dengan catatan bukan atas dasar Riya' ".
Allah S.W.T. berfirman :
Mencium tangan orang Saleh atau ulama adalah suatu hal yang sunnah, bahkan dianjurkan oleh islam, dan dicintai Allah SWT.. Hal ini akan membawa keberkahan (Pahala) bagi kita, apabila dilakukan dengan maksud Menghormati, dan akan tidak membawa pengaruh apapun (Makruh) bila dilakukan karena Kekayaan, dan dapat menimbulkan rasa sombong dalam diri orang tersebut.
sekian tadi adalah sedikit uraian singkat dari kami. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua
wasalamu alla ikum wr.wb
HARAP SHARE, LIKE, dan jangan lupa KOMENTARNYA.
Mencium tangan adalah budaya masyarakat yang sudah ada sejak dahulu,, bahkan tidak hanya umat Islam, warga Nasrani, Hindu, Budha, bahkan Yahudi juga melaksanakan budya ini. Mencium tangan Ulama atau orang Saleh adalah budaya baik yang dianjurkan oleh Islam dan dicintai oleh Allah S.W.T.
dari Shuaib : saya melihat Ali mencium tangan, dan kedua kaki 'Abbas (HR.BUKHARI)Pendapat Ulama Madzab Safi'iyah :
Iman an-Nawawi berpendapat bahwa sunnah berdiri untuk menyambut orang yang masuk sebagai bentuk penghormatan. Asalkan orang tersebut memiliki keutamaan yang jelas (seperti Ilmu, Saleh, atupun Mulia) dan berdiri sebagai bentuk memuliakan, bukan untuk Riya'.
Ibnu Qasim al-'Ibadi berkata : "Disunnahkan mencium tangan orang Alim, Saleh, Syarif, Zahid, seperti yang dilakukan sahabat terhadap baginda nabi S.A.W. dan makruh melakukannya apabila atas dasar Kekayaan, atau sesamanya. Disunnahkan berdiri untuk menyambut orang mulia sebagai bentuk penghormatan, dengan catatan bukan atas dasar Riya' ".
Allah S.W.T. berfirman :
"Ingatlah! Sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Wali-wali Allah adalah termasuk yang terbaik di antara makhluk-Nya.)" (Surah Yunus, 10:62).Kesimpulan
Mencium tangan orang Saleh atau ulama adalah suatu hal yang sunnah, bahkan dianjurkan oleh islam, dan dicintai Allah SWT.. Hal ini akan membawa keberkahan (Pahala) bagi kita, apabila dilakukan dengan maksud Menghormati, dan akan tidak membawa pengaruh apapun (Makruh) bila dilakukan karena Kekayaan, dan dapat menimbulkan rasa sombong dalam diri orang tersebut.
sekian tadi adalah sedikit uraian singkat dari kami. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua
wasalamu alla ikum wr.wb
HARAP SHARE, LIKE, dan jangan lupa KOMENTARNYA.
0 Tanggapan:
Post a Comment